Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji

  • -

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji

               Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 72 Tahun 2021 Perubahan Keempat atas KM 62 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Kantor Uni Penyelenggara Pelabuhan yaitu melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhan, keselamatan dan keamanan pelayaran pada pelabuhan, serta penyediaan dan pelayanan jasa kepelabuhan yang belum diusahakan secara komersial.

             Secara Geografis Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji terletak di koordinat 4°46’29.2″ LS , 119°29’32.6″ BT kurang lebih  65 kilometer dari Kota Makassar. Masuk ke dalam wilayah Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Wilayah Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji berjumlah 12 (dua belas) wilayah kerja (Wilker) yang tertuang dalam Peraturan Menteri nomor PM 77 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan.

              Wilker Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Maccini Baji meliputi 1 (satu) wilker berada di daratan (Wilker Biringkassi) dan 11 (sebelas) wilker berada di kepulauan (Wilker Pulau Sabutung, Balang Lompo, Dewakang Lompo, Doang-doangang Caddi, Kalukalukuang, Pamantauan, Balobaloang, Longkoitang, Sapuka, Sailus dan Kapoposang Bali) yang tersebar di 5 (lima) kecamatan (Pangkajene, Liukang Tupabbiring, Liukang Tupabbiring Utara, Kalukuang Masalima dan Liukang Tangaya) dengan luas wilayah perairan 11.464,44 km2 (berdasarkan analisis Bakosurtanal), dan merupakan alur pelayaran Internasional/Alur laut kepulauan Indonesia (ALKI)-II.

               Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sulawesi Selatan dengan wilayah yang cukup luas dan terdiri atas tiga dimensi perwilayahan yaitu daratan, kepulauan, dan pegunungan. Dimensi ruang tersebut sangat mewarnai kehidupan penduduknya dengan profesi yang beraneka ragam seperti petani, nelayan, pegawai, pekerja tambang, pedagang, dan kegiatan jasa lainnya. Wilayah yang sangat luas yang terdiri atas kota, daerah daratan, dan pulau-pulau yang cukup jauh letaknya mengakibatkan peranan jasa perhubungan utamanya sub-sektor perhubungan laut sangat penting untuk memobilisasi penduduk khususnya yang bertempat tinggal di pulau-pulau yang berjumlah 117 buah. Keterisolasian daerah dapat diatasi dengan penyediaan jasa perhubungan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta yang secara bersama-sama memberi pelayanan sehingga masyarakat di daerah ini dapat menikmati hasil-hasil pembangunan dan turut serta berperan dalam pembangunan.


  • 0

Menyongsong Tahun Baru 2016 Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi

Menyongsong Tahun 2016 Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi

Pergantian tahun merupakan suatu momentum untuk bercermin, lalu menemukan kesalahan dan untuk selanjutnya merumuskan formula yang tepat untuk membenahi kesalahan tersebut dengan harapan tidak akan ada yang terulang lagi di tahun depan. Menyongsong 2016, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi diwarnai dengan acara yang sederhana di Hotel Grand Wisata Makassar, Kamis, Malam Tahun Baru (31/12/2015).

Dengan dihadirinya oleh Kepala Kantor dan seluruh pegawai/staf Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi, kemudian acara dibuka oleh Pembawa Acara. Disusul dengan Kata Sambutan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi Bapak Abbas, S.H., M.Si. Pembacaan Doa tentunya tidak lepas dari acara menyambut Tahun Baru agar di Tahun yang akan datang Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi menjadi lebih baik lagi. Kemudian pembagian bingkisan Tahun Baru kepada seluruh pegawai dan para undangan, yang bersamaan dengan jamuan makan malam, sembari menunggu pergantian tahun acara diisi dengan hiburan bernyanyi tembang-tembang kenangan dan lagu-lagu daerah secara bergantian oleh seluruh pegawai dan tamu yang hadir. Puncak acara, Kepala Kantor dan seluruh pegawai/staf Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi saling berjabat tangan memberi selamat tahun baru pada pukul 00.00 (1/1/2016).

Acara Tahun Baru 04

Dengan demikian, semoga momentum yang mengandung nilai-nilai postif ini bisa kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menjadi insan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya langkah hidup kita senantiasa dipenuhi keraguan, maka inilah saatnya di tahun baru 2016 untuk memupuk keyakinan dan keberanian dalam berbuat baik.

Pimpinan dan seluruh staf Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Biringkassi mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2016.


  • 0

Seminar Antara Rencana Induk Pelabuhan Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang

Seminar Antara Rencana Induk Pelabuhan Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang adalah lanjutan dari Seminar Pendahuluan atau tahap kedua dalam menyusun Rencana Induk Pelabuhan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 414 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN).

Bertempat di Garuda Room, Hotel d’Maleo Seminar Antara Rencana Induk Pelabuhan digelar pada hari Senin, 1 Desember 2015 yang juga dihadiri oleh Instansi-instansi terkait yang sebelumnya juga hadir di Seminar Pendahuluan, Seminar Antara pada kali ini yang dipaparkan oleh beberapa Konsultan yang mengerjakan Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang lebih banyak membicarakan proyeksi pertumbuhan penduduk, proyeksi pertumbuhan indikator perekonomian, proyeksi pertumbuhan jumlah kapal yang sandar, proyeksi arus penumpang masuk dan keluar pulau dan analisa rencana pengembangan dermaga dan alasan yang tepat kenapa Pulau-Pulau tersebut layak mempunyai Induk Pelabuhan.

Kumpulan kritik dan saran dari berbagai Instansi yang telah hadir sangatlah penting bagi Konsultan-Konsultan untuk melanjutkan menyusun Laporan Draft Akhir Rencana Induk Pelabuhan yang bertujuan untuk menyediakan pedoman perencanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan, serta sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan pelabuhan.

Pulau-pulau yang cukup jauh letaknya dari Kota Pangkajene sendiri mengakibatkan peranan jasa perhubungan utamanya sub-sektor perhubungan laut sangat penting untuk memobilisasi penduduk. Melalui Kantor UPP Kelas III Biringkassi akan dibangunnya Induk Pelabuhan di Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang, penduduk yang bertempat tinggal di pulau tersebut akan terbantu perekonomian, kesehatan, sosial dan pendidikannya.


  • 1

Seminar Pendahuluan Rencana Induk Pelabuhan Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang

eminar Laporan Pendahuluan RIP

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Sulawesi Selatan. Pulau-pulau yang cukup jauh letaknya mengakibatkan peranan jasa perhubungan utamanya sub-sektor perhubungan laut sangat penting untuk memobilisasi penduduk. Maka dari itu demi meninggalkan keterisolasian daerah dapat diatasi dengan penyediaan jasa perhubungan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta yang secara bersama-sama memberi pelayanan sehingga masyarakat di daerah ini dapat menikmati hasil-hasil pembangunan dan turut serta berperan dalam pembangunan.

Senin, 16 November 2015 di Ruang Rapat milik Kantor PT. Tonasa Lines yang beralamat di di Jl. Poros Pelabuhan Biringkassi, Kecamatan Bungoro adalah tempat digelarnya Seminar Pendahuluan Rencana Induk Pelabuhan Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang. Maksud dan tujuan dari Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan yang dipaparkan oleh beberapa Konsultan yang diantaranya PT. Primatama Prima Konsultama, CV. Trimako Konsulindo, CV. Alymar Lestari Konsultan, PT. Global Madanindo Konsultan dan CV. Aliah Consulindo adalah untuk menyediakan pedoman perencanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan, serta sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan pelabuhan.

Untuk kesempurnaan dalam penyusunan Rencana Induk Pelabuhan, Kantor UPP kelas III Biringkassi sebagai pengguna telah mengundang beberapa instansi terkait seperti Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar, Kepala Dinas BAPEDDA Pangkajene dan Kepulauan, Kepala Dinas BPS Pangkajene dan Kepulauan, Kepala Dinas BLHD Pangkajene dan Kepulauan, Kepala Dinas Tata Ruang Pangkajene dan Kepulauan, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Pangkajene dan Kepulauan, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Sulawesi Selatan serta Camat, Lurah dan Tokoh-Tokoh dari masing-masing Pulau yang bersangkutan untuk memberikan kritik dan saran.

Laporan-Pendahuluan--(12)

Rencana Induk Pelabuhan (RIP) merupakan sinkronisasi antara rencana pengembangan dan pembangunan pelabuhan dengan tata ruang wilayah daerah setempat untuk ditetapkan sebagai standar perencanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Induk Pelabuhan bisa dikatakan bagian vital untuk Pulau Sailus, Pulau Balang Lompo, Pulau Sapuka, Pulau Sabutung, Pulau Kalukalukuang dan Pulau Balobaloang demi menunjangnya peningkatan Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Kesehatan, Pertanian, Perikanan serta Pariwisata.

Ada tiga tahapan seminar dalam menyusun Rencana Induk Pelabuhan, Yang pertama Seminar Pendahuluan yang banyak membicarakan maksud dan tujuan Induk Pelabuhan serta filosofi kepelabuhanan. Lanjutan dari Seminar Pendahuluan yaitu Seminar Antara. Seminar Antara banyak membicarakan proyeksi pertumbuhan penduduk, proyeksi pertumbuhan indikator perekonomian, proyeksi pertumbuhan jumlah kapal yang sandar, proyeksi arus penumpang masuk dan keluar pulau dan analisa rencana pengembangan dermaga. Kemudian yang ketiga atau terakhir yaitu Seminar Draft Akhir yang akan menghasilkan produk berupa gambar atau Lay-Out Pelabuhan. Ketiga tahapan seminar tersebut tidak lepas dari masukan-masukan yang diberikan oleh beberapa Instansi terkait yang telah hadir


Juli 2024
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Arsip

Kategori